Selasa, 18 September 2012

Wiraswasta sebagai pilihan


Sebagai seorang wiraswasta, tentunya banyak hal dalam benak Anda dan bahkan lebih banyak lagi yang membutuhkan perhatian anda.

Sebab, akhir-akhir ini banyak pekerja yang di PHK dan dirumahkan oleh perusahaan, dalam rangka pengurangan besarnya cost yang dipakai untuk membayar gaji para pekerjanya. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya ledakan pengangguran, yakni pelonjakan angka pengangguran dalam waktu yang relatif singkat. Sehinggga orang-orang yang tetap bertahan dan berfikir kreatif, mereka akan memilih berwiraswasta.

Saya selalu menganjurkan kepada temen-temen untuk enjalankan bisnis sendiri, tapi bukan berarti saya mencap bahwa pilihan ini pasti lebih baik daripada bekerja. Seua punya kelebihan dan kekurangan, serta konsekuensi  masing-masing.

Wiraswasta merupakan terobosan guna menanggulangi keterbatasan lapangan pekerjaan dan mengurangi ketergantungan pada peerinta. Kita harus menciptakan sendiri pekerjaan bagi diri kita sendiri, dan apabila memungkinkan, dapat memberikesempatan kepada orang lain untuk turut bekerja.

Untuk orang-orang yang milih bertahan dan menjadikan wiraswasta sebagai pilihan, berikut ini ada beberapa tips yang dapat dijadikan pegangan :

1.      Menghitung dan mengambil resiko
Mari kita pahami untuk memulai wiraswasta diperlukan kerja keras. Meski tidak ada jaminan bahwa bisnis anda akan mendatangkan kesuksesan seorang entrepreneur harus siap berkorban waktu dan tenaganya demi menjalankan pekerjaannya,

2.      Bekerja pintar
Wiraswasta tidak selaanya enjadikan kita berhasil. Ada kalanya kita harus merasakalah dan bersabar. Naun, jika kita memiliki beberapa cara unuk melakukan sesuatu yang lebih efektif, aka tidak ada salahnya kita menjalankan ide-ide tersebut.

3.      Pikiran dengan cepat.
Dalam menjalankan wiraswasta, kita tidak bias menunda keputusan besar, kita harus berfikir lebih cepat daripada ereka yang masih menjadi karyawan, karena jika kita menunda sebuah keputusan besar, aka nada orang lain yang berfikir sama dan menjalankannya,

4.      Melakukan sesuatu yang kreatif
Wiraswastawan harus selalu berpikir tentang ide-ide bisnis baru yang dapa digunakan untuk mengembangkan usaha. Dia harus selalu berpikir tentang cara lain untuk meningkatkan kualitas usaha yang sedang ia kerjakan.

5.      Menangani stres
Ini adalah kenyataan bahwa setiap bisnis baru dapat membuat kita stres, terutama orang yang bertanggungjawab atas keberhasilan usaha wiraswasta yang kita lakukan. Ada banyak cara untuk menangani situasi stres. Salah satunya dengan selalu berpikir positif.

6.      Mengelola atau  mengarahkan orang lain.
Seorang wiraswastawan harus memiliki kemampuan berhubungan baik dengan masyarakat. Tanpa hubungan baik, dia tidak akan berhasil dala menjalankan usahanya.

Maka dari  itu, bagi Anda yang meiliki kemampuan dan kemauan, apalagi yang memang sedang menganggur, sambil  mencoba mencari kesepatan lain, kenapa tidak memulai berwiraswasta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar